Motor ini punya julukan Ninja kencang penjajah Belanda. Gak
kebalik tuh sob? Bukannya dulu Belanda yang jajah kite? Eit, ini beda
bor! ‘Belanda’ di kalangan anak liaran, punya arti sekumpulan orang yang
sehari-harinya nongkrong bareng sebengkel. Namun ketika balapan, mereka
malah bela kubu lawan. Itu sih namanya musuh dalam selimut.
“Motor ini sebagai sindiran terhadap
‘Belanda-Belanda’ itu yang suka ngeremehin. Waktu awal jadi, kita
langsung main dengan bengkel ternama. Namun teman-teman yang sering
nongkrong sebengkel dengan kita, malah mengkhianati kita dengan membela
kubu lawan. Dan, akhirnya kita bisa membungkam mereka dengan jadi yang
tercepat pada partai waktu itu,” ucap Eza ‘Child’, joki dari Letoy
Speed.
KOMPRESI
Untuk bisa ngacir cepat sejak awal start,
kompresi atas Kawasaki Ninja 150R besutan Eza ‘Child’ ini dikatrol
sangat tinggi, yaitu 8 : 1. “Makanya bahan bakar harus pakai bensol,”
aku Letoy. Itu setelah volume kubah dibikin 11,5 cc dengan memapas head
sebanyak 2,5 mm. Kemudian, lubang exhaust dibentuk oval dengan
ketinggian 30 mm dan lebar 41 mm. Bila ditotal dengan kompresi bawah,
nilainya menjadi 15,5 : 1.
“Kebanyakan motor, main bubut headnya
rendah. Namun, volumenya dibikin tinggi. Nah, kalau saya terbalik.
Bubutnya saya ambil banyak dan volumenya dibikin rendah. Ini cara ampuh
supaya rpm-nya lebih cepat naik,” jelas Budi alias ‘Letoy’ mekanik dari
Letoy Speed yang bermarkas di Jl. Kramat Jaya Baru, Blok E9 No. 251,
Johar Baru, Jakarta Pusat.
PENGAPIAN
Di bagian pengapian, Ninja kencang
penjajah belanda ini menggunakan pengapian dari Kawasaki Ninja ZX yang
mempunyai kode 1506 yang dipadukan dengan koil dari Yamaha YZ 125.
“Pakai punya Ninja ZX, power atasnya lebih tajam, jadi top speed-nya
dapat,” bilangnya.
Magnet dibiarkan standar, namun dibubut bagian luarnya sebanyak 2 mm. “Magnet sengaja tidak dibikin terlalu enteng, hanya main di kruk asnya saja dibikin enteng dengan cara dibolong-bolongin,” lanjutnya.
Magnet dibiarkan standar, namun dibubut bagian luarnya sebanyak 2 mm. “Magnet sengaja tidak dibikin terlalu enteng, hanya main di kruk asnya saja dibikin enteng dengan cara dibolong-bolongin,” lanjutnya.
KARBURATOR
Komponen pengabut bahan bakar ini, masih
andalkan karburator standar. Namun, venturinya direamer menjadi 32 mm,
dengan skep berukuran 33 mm. Spuyernya menggunakan pilot jet berukuran
58 dan main jet 148.
TRANSMISI
Daya mesin yang besar ini diteruskan
dengan racikan gigi rasio rapat. Dengan begitu, perpindahan gigi Ninja
kencang penjajah Belanda menjadi halus. Contohnya, gigi 1 diracik
(11/27), gigi 2 (17/28), gigi 3 (20/24), gigi 4 (22/23), gigi 5 (21/20),
gigi 6 (25/23). Sedangkan final gear diset 15/36 mata. Dengan hitungan
tersebut, dirasa sangat cocok buat melibas trek lurus 500 meter.
Data Modifikasi :
Ban depan : Swallow 60/80-17
Ban belakang : Mizzle 60/80-17
Pelek depan : TDR 1,40 x 17
Pelek belakang : TDR 1,60 x 17
Footstep : NUI Racing
Ban depan : Swallow 60/80-17
Ban belakang : Mizzle 60/80-17
Pelek depan : TDR 1,40 x 17
Pelek belakang : TDR 1,60 x 17
Footstep : NUI Racing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar